Home Riau Duri

RSF Luncurkan Buku Materi CGTS dan Cerita Dita Si Gajah yang Baik

Duri
Kamis, 5 Desember 2024, 14:28 WIB
Solfarina dan direktur RSF, Zulhusni Syukri memegang buku materi CGTS dan Cerita Dita Si Gajah yang Baik.(foto: sal)
Solfarina dan direktur RSF, Zulhusni Syukri memegang buku materi CGTS dan Cerita Dita Si Gajah yang Baik.(foto: sal)

DURI (PesisirRiau.com)-Rimba Satwa Foundation (RSF) meluncurkan buku materi conservation goes to school ( CGTS) dan cerita Dita Si Gajah yang Baik, di Anggrek Lounge Hotel Grand Zuri Duri, Rabu (4/12/2024).

Buku karya Solfarina S Pd tersebut, dirancang untuk bahan ajar yang dapat diterapkan sebagai muatan lokal jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bengkalis.

Dalam kesempatan ini, Solfarina mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau dan SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) atas dukungan dan kontribusinya.

” Buku ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan kerjasama berbagai pihak. Kami berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan konservasi di Indonesia,” ujarnya

RSF juga berharap buku yang diluncurkan itu dapat menjadi sarana edukasi yang efektif dalam menyampaikan pesan pentingnya upaya keanekaragaman hayati.

Cerita Dita Si Gajah yang Baik, diharapkan menjadi media untuk memperkenalkan nilai-nilai kebaikan dan tanggungjawab lingkungan di usia sejak dini.

” Peluncuran buku ini sebagai momentum untuk memperluas jangkauan RSF melalui program CGTS ke sekolah- sekolah di Kabupaten Bengkalis,” paparnya.

Direktur RSF, Zulhusni Syukri dalam sambutannya mengatakan, jika buku ini merupakan edukasi bagi masyarakat umum yang selama belasan tahun untuk konservasi dituangkan melalui buku.

“Kami berharap sasaran dari buku ini bermanfaat bagi masyarakat dan anak-anak yang selalu berdekatan dengan lintasan gajah. Banyak masyarakat yang belum tau dengan kehidupan dan tantangan gajah. Melalui buku ini, dari yang tidak tau menjadi tau,”ucapnya.

Senior Analyst General Relation PT PHR WK Rokan, Hardianto mengapresiasi dengan peluncuran buku materi itu dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh anak anak didik dan saling mendukung interaksi manusia dengan satwa. Dalam kirim waktu 3 tahun terakhir, PHR telah menggagas sejumlah kegiatan guna mengurangi konflik manusia dengan hewan dilindungi tersebut. Mulai dari pengadaan GPS Solar hingga kegiatan edukasi lainnya.

“Menurut saya buku ini sangat ringkas, padat dan tepat sasaran. Selain banyak ilmu yang kita dapatkan, buku ini juga membantu kita jika berhadapan langsung dengan gajah, jangan lagi kita menganggap sebagai hama, jadikan sebagai sahabat. Mari bersama menjaga gajah tetap besar, sehingga konflik manusia dengan gajah dapat diminimalisir,”sebutnya.

Acara peluncuran dihadiri tokoh pendidikan, mitra konservasi, penggiat alam, PHR, BBKSDA Riau serta undangan lainnya.(sal)

 

Tags in

Berita Menarik Lainnya

Rekomendasi