BUKIT BATU (PesisirRiau.Com)–Seorang suami SS (27) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Diduga mengalami depresi berat, setelah istrinya pergi dari rumah pulang ke kampung halamannya Tanjung Padang، Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti, bersama ketiga anaknya. Korban berprofesi sebagai pedagang bakso bakar keliling di Desa Pakning, RT 13, RW 06, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis ditemukan warga tewas tergantung di samping rumahnya, Senin (26/12) sekira pukul 09.00 WIB.
Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko melalui Kapolsek Bukit Batu, Kompol Irwan didampingi Kasatreskrim, AKP Muhammad Reza, mengatakan, jasad korban sudah dievakuasi petugas dan di visum et revertum guna memastikan kematiannya.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum korban aksi nekat mengakhiri hidupnya, sempat terlibat permasalahan cekcok rumah tangga hingga anak dan istrinya pergi meninggalkan korban ke Tanjung Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Meranti.
Begitu ditinggal pergi istri dan anaknya pada Jum’at (23/12), korban berusaha menjemput mereka. Namun sayang lagi- lagi kekecewaan yang didapat korban, korban malah diusir istrinya dan hanya membawa satu dari tiga anaknya pulang ke Pakning.
Setelah korban gagal menjemput lengkap anggota keluarga kecilnya, sempat beristirahat di rumah orangtuanya, pada Senin (26/12) sekira pukul 05.00 WIB, korban tiba-tiba meninggalkan rumah dan sekira pukul 09.00 WIB ditemukan sudah dalam kondisi tergantung disamping rumahnya masih mengenakan baju Koko, peci dan kain sarung.
Sontak warga sekitar tempat tinggalnya heboh, lalu dilaporkan ke Polsek Bukit Batu dan sekira pukul 10.00 WIB, Kapolsek beserta anggota mengevakuasi jenazah korban.
“Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya, karena mengalami depresi berat, ada permasalahan rumah tangganya,”ujar Kapolsek.(sal)
Editor : Soleh
