DURI (PesisirRiau.com)–Karena tidak pandai berenang seorang pelajar, Muhammad Fajri (15) warga Jalan Mulia, RT 04, RW 08, Kelurahan Gajah Sakti, Kecamatan Mandau, tewas tenggelam di kolam bekas galian pasir, Jalan Pipa Air Bersih, Gang Wahyudi, RT 01, RW 06, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis Ahad (28/5/23) sekira pukul 14.00 WIB.
Meskipun sejumlah rekan seusianya sempat memberikan bantuan. Namun naas nyawa korban tak terselamatkan.
Menurut sejumlah saksi rekan korban, menceritakan, sekira pukul 13.00 WIB, korban menghubungi sejumlah saksi untuk pergi berenang di kolam bekas galian pasir itu. Diketahui saat itu, korban telah berada di lokasi bersama teman perempuannya.
Setelah beberapa jam berselang, sejumlah rekan korban pun sampai dilokasi janjian dan berniat untuk segera turun berenang ke dalam kolam, namun disibukkan terlebih dahulu dengan membakar sampah di pinggir kolam.
Tak sabar melihat jernihnya air, korban dan rekannya segera berendam pada tepian kolam dan setelah dua puluh menit kemudian, korban dan sejumlah saksi naik ke tepi kolam sembari beristirahat.
Niatan korban mencebur ke kolam kembali dilakukan dan tak lama berselang, tiba tiba korban meminta tolong dan dijawab rekannya.”Kau pandai berenang apa tidak?” dan korban sempat menjawab “Tidak”sebelum dinyatakan hilang.
Kejadian itu langsung membuat rekan korban berusaha menolong dengan menarik tangan korban. Namun sayang, karena tangan korban licin, akhirnya korban tenggelam.
Ketika ada laporan dari para pelajar tersebut, masyarakat sekitarnya lalu menghubungi pihak kepolisian dan dibantu personil Damkar, masyarakat melakukan pencarian dengan alat seadanya.
Jenazah korban baru ditemukan setelah dua jam tenggelam kemudian didasar kolam sekira pukul 16.00 WIB dan dievakuasi ke RSUD Mandau guna dilakukan visum.
“Benar, ada laporan, jenazah korban seorang pelajar tenggelam sudah ditemukan dan juga telah dievakuasi ke RSUD Mandau untuk divisum hingga dipulangkan ke rumah duka,”jelas Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat.(sal)
Editor: Soleh
