Home Riau Duri

Konflik Berdarah, Kolaborasi Pemkab Bengkalis Dengan TNI/Polri Mediasi Masyarakat Sakai dan PT Panahatan

Duri
Rabu, 12 Juli 2023, 19:25 WIB
Screenshot_2023-07-12-00-47-24-60_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12-768x483

DURI (PesisirRiau.com)– Selasa (12/7/23), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bersama TNI dan Polri menggelar mediasi konflik Masyarakat Sakai dengan PT Panahatan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari masyarakat Sakai beberapa waktu lalu.

Dalam mediasi tersebut, Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda), dr Ersan Saputra, Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro, Dandim 0303 Bengkalis, Letkol Inf Endik Yunia Hermanto, Camat Mandau, Camat Bathin Solapan, Kapolsek Mandau, Daramil 04 Mandau, Ketua LAMR Mandau, Ketua Adat Sakai, Para Bathin, Tokoh Pemuda Sakai, Perwakilan PT Panahatan, Polin Sitorus dan Keluarga Korban Liman Alias Logam tampak berjalan alot.

Ersan mengatakan, mediasi akhirnya disepakati dengan lima point penting ditandatangani seluruh pihak yang hadir.

“Point pertama yaitu sepakat untuk membantu keluarga korban meninggal dunia, teknisnya akan dikoordinir dengan kami langsung,”tegasnya.

Tentang sangketa, lanjut Ersan, kepemilikan Lahan juga sudah disepakati kepada kedua belah pihak agar mengajukan Gugatan ke Pengadilan Negeri Bengkalis.

“Lalu disepakati juga kepada seluruh pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,”pinta Mantan Direktur RSUD Mandau ini.

Ditambahkan Ersan, Kedua belah pihak yang berkonflik juga sepakat tidak saling melakukan tindakan anarkis yang dapat menimbulkan situasi semakin memburuk.

“Apabila salah satu pihak melanggar atas kesepakatan tersebut, maka tentu akan berhadapan dengan hukum sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,”ancamnya.(Inf)

 

Tags in

Berita Menarik Lainnya

Rekomendasi