Oleh : Agung Marsudi
Pengamat Geopolitik
SATU KATA untuk para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Bengkalis periode 2024-2029 yang akan dilantik hari ini; Luar biasa! 25 orang wajah baru, 20 orang wajah lama (petahana).
Kenapa luar biasa? Karena 42 orang dari anggota dewan yang akan dilantik, berasal dari 10 partai politik pendukung Kasmarni Bagus Santoso (KBS) pada Pilkada Bengkalis 2024 mendatang. Bisa dibayangkan jalannya demokrasi di negeri junjungan lima tahun ke depan, diprediksi benar-benar “bebas hambatan”.
Usai pelantikan, dipastikan kerja-kerja politik maraton ibarat konser. Dipilih musik yang energik, sebagai simbol politik yang dinamik. Meski genre musik sangat beragam, agaknya mau dibuat seragam. Melanjutkan jargon sebelumnya, “Bengkalis dimerahkan, PDIP diuntungkan”.
Konser politik yang akan dimainkan adalah 42 anggota dewan, seperti anggota “koor” yang menyanyikan lagu yang sama, sehingga suara 3 orang anggota Golkar, bakal ambyar, terelienasi. Bagi-bagi posisi menjadi asik sekali (unsur pimpinan). Saat pembentukan alat kelengkapan dewan, dipastikan akan berjalan mulus. Lima parpol murni membentuk fraksi sendiri.
“Executive heavy!”
Kenapa bisa begitu? Seandainya, 42 orang anggota DPRD yang dilantik menjadi responden survai elektabilitas, “Jika Pilkada Bengkalis dilaksanakan besok, siapa yang akan anda pilih? Mereka serentak harus menjawab KBS.
Jadi ingat pemeo, “Ketok palu, harga kursi itu, enak dan perlu!”. Dan itu harga yang harus dibayar oleh partai-partai pendukung KBS, Kasmarni Bagus Santoso.
Gedung Cik Puan, Selasa (17/9) menjadi saksi angka 42:3 yang menakjubkan.
Untuk para wakil rakyat yang terhormat. “Congrats!”
Bengkalis, 17 September 2024
