Home Riau Bengkalis

Gara- Gara Handphone, Suami Kapak Istri Hingga Tewas

Bengkalis
Senin, 14 April 2025, 08:45 WIB
Korban kapak maut saat dievakuasi petugas (foto: ist)
Korban kapak maut saat dievakuasi petugas (foto: ist)

BENGKALIS (PesisirRiau.com)-Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) Susilawati (34) tewas seketika  akibat tebasan kapak maut milik suaminya, Nali (37) yang mendarat di leher dua kali, akibat cekcok sebelum aksi penganiayaan berat itu terjadi.

Cekcok maut berujung maut tersebut, terjadi di negeri berjuluk Sri Junjungan, Bengkalis. Tragisnya, kekerasan itu terjadi dalam lingkup rumah tangga satu keluarga di Jalan Gajah Mada, RT 01, RW 03, Desa Bantan Tengah, Kecamatan Bantan, Ahad (13/4/25) sekira pukul 16.50 WIB.

Usai membunuh korban, pelaku baru menyesali perbuatannya dengan menyerahkan diri beserta membawa barang bukti ke Polisi.

Kapolres Bengkalis, AKBP Budi Setiawan melalui Kasatreskrim, AKP Giant Wiatma Jonimandala saat dikonfirmasi, Ahad (13/4/25) membenarkan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berujung maut tersebut. Menurutnya, cekcok yang terjadi sebelum aksi KDRT berat itu,  penyebabnya menggadaikan handphone yang dilakukan pelaku.

“Pelaku mengaku emosi dan mengambil kapak miliknya dari bawah lemari makan dan melayanhkan ke arah bagian leher korban sebanyak dua kali hingga membuat korban rebah bersimbah darah di ruang dapur rumahnya,”ujarnya.

Dikatakan Kasat, usai membunuh korban, pelaku lantas berlari dan berteriak menuju rumah paman korban yang berada di belakang Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mengatakan “saya bacok istri, ini kapaknya”.

Kejadian itu lalu dilaporkan adik korban ke Mapolsek Bantan dan pelaku diamankan beserta barang bukti.

“Ya, pelaku sudah kita diamankan beserta barang bukti. Korban dan pelaku yang sudah lama menikah, dikaruniai seorang anak berusia 13 tahun. Belakangan ini diakui pelaku jika dalam rumah tangganya sering terjadi cekcok,”terang Kasat.

Kini, pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam mendekam dibalik jeruji besi dalam waktu yang tidak sebentar, akibat ulahnya yang tak dapat menahan emosinya.(sal)

Editor : Soleh

Tags in

Berita Menarik Lainnya

Rekomendasi