BENGKALIS (PesisirRiau.com)- Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Riau menggelar pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bidan dan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan persalinan yang sesuai standar, dengan harapan dapat menurunkan angka kematian ibu (AKI) serta memastikan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ermanto menekankan pentingnya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) sebagai indikator utama derajat kesehatan masyarakat. Menurutnya, kematian ibu dapat terjadi pada proses persalinan, oleh karena itu, setiap ibu yang melahirkan harus mendapatkan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
“Persalinan harus dilakukan dengan memperhatikan standar pelayanan yang tepat, baik untuk persalinan normal maupun komplikasi. Oleh karena itu, kami berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dengan memastikan para tenaga medis, khususnya bidan, memiliki keterampilan yang sesuai dengan standar pelayanan kesehatan,” ujar Ermanto Jum’at (1/11/2024)
Tahun 2024, Kabupaten Bengkalis mencatatkan penurunan jumlah kematian ibu. Dari bulan Januari hingga Oktober 2024, tercatat ada 3 kematian ibu, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis tidak berhenti hanya pada angka penurunan tersebut.
Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu lebih lanjut, Dinkes Kabupaten Bengkalis bekerja sama dengan Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) Provinsi Riau, menggelar Pelatihan Asuhan Persalinan Normal (APN). Pelatihan ini diadakan dalam dua angkatan, dimulai pada 1 hingga 10 November 2024 untuk angkatan pertama dan dilanjutkan pada 17 hingga 26 November 2024 untuk angkatan kedua. Setiap angkatan diikuti oleh 13 peserta yang berasal dari puskesmas se-Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Dharma Utama, Pekanbaru.
“Setelah pelatihan ini, saya berharap para tenaga kesehatan, khususnya bidan di puskesmas, mampu melakukan persalinan normal sesuai dengan standar yang berlaku, sehingga di Kabupaten Bengkalis kita bisa mencapai angka kematian ibu yang zero,” harap Ermanto.(inf)
Editor : Soleh
