BENGKALIS (PesisirRiau.com)– Tersebab rusaknya dua armada Kapal Fery penyeberangan Air Putih – Sei Selari pada Senin (3/7/23) lalu mengundang perhatian Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso untuk langsung terjun ke lapangan.
Alhasil, sejumlah trik dan solusi harus dilakukan politisi Partai Amanat Nasional itu agar antrian tidak semakin mengular.
Tidak hanya masyarakat pengguna penyeberangan itu yang merasakan dampaknya, pasokan BBM dan Gas LPG juga terkendala hingga membuat masyarakat di Pulau Bengkalis harus mengurut dada.
Menanggapi hal itu Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Pulau Bengkalis dan pengguna penyeberangan Roro.
“Kami Pemerintah Bengkalis mohon maaf atas kejadian ini. Kami harap masyarakat lebih bersabar dan dapat memaklumi kondisi yang sama-sama tidak kita inginkan ini,”ucap Bagus Santoso.
Sebagai keseriusan Pemkab, hingg pukul 22.30 WIB, seusai mendampingi Bupati membuka MTQ di Kecamatan Bengkalis, Bagus Santoso ditemani Kapolres Bengkalis harus melihat dari dekat antrian dan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan armada Roro tersebut.
“Kapal kita ini terus beroperasi mengangkut penumpang, oleh karena itu ada dua armada rusak. Selain itu, karena lebaran haji dan libur sekolah aktivitas keluar masuk kendaraan cukup besar,”ujarnya menjelaskan kondisi yang terjadi.
Untuk itu, Bagus Santoso memerintahkan penambahan trip mengingat panjangnya antrian agar terurai.
“Bupati Ibu Kasmarni tadi memerintahkan saya untuk cek lapangan dan penambahan trip,”aku Bagus.
Selain berbincang bersama petugas dilapangan, Bagus Santoso juga menyapa pengguna penyebrangan Roro Air Putih Bengkalis.
Dirinya berharap, hal serupa tidak terulang kembali, agar tidak terhambatnya aktivitas maupun kebutuhan masyarakat berjuluk Sri Junjungan.(Inf)
