DURI (PESISIRRIAU.COM) – Memasuki tahap akhir pembangunan proyek jalur dua Jalan Desa Harapan, Kecamatan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis, namun jauh dari harapan. Meski terlihat cantik dan tertata rapi, namun fungsinya tak sesuai dengan peruntukkannya. Parkir pengunjung kawasan yang dikenal dengan pusat kuliner itu kini tampak menghiasi jalan itu.
Diduga, minimnya lahan parkir menjadi pilihan pengusaha untuk memasrahkan jalan senilai Rp12 Miliar itu sebagai lahan parkir hingga tak jarang menimbulkan gerutu pengendara yang melintas dikarenakan berubah sempit.
“Lihatlah mulai dari ujung ke ujung, parkir kendaraan seenaknya saja memakai badan jalan. Ini imbas dari dua jalur jalan yang diproyekkan pemerintah. Kami sudah bosan melihat pemandangan ini setiap hari. Hanya tinggal menunggu waktu saja hal hal yang tidak diinginkan terjadi,”ujar salah seorang pengendara menggerutu sembari berlalu melihat juru parkir salah satu Caffe dan kantor layanan kesehatan memberi rambu pertanda badan jalan dipakai untuk kendaraan berhenti, Jum’at (28/10/22).
Pemandangan lain juga terlihat di sejumlah gang disepanjang jalan yang dikenal dengan tempat mejengnya kawula muda Kota penghasil minyak bumi itu. Kendaraan yang tak ingin repot jauh berputar dari U – Turn yang sengaja dibuat sesuka hati instansi terkait itu, banyak yang sengaja memotong jalan atau melawan arah tanpa memperdulikan keselamatan jiwanya dan orang lain.
‘Sungguh banyak mudarat dari pada manfaat. Benar kata orang banyak. pemerintah terkesan bangun rancang dan bukan rancang bangun dalam membuat suatu pembangunan. Mudah mudahan ide proyek dua jalur ini tidak hanya sebatas kehendak oknum oknum tertentu saja yang dikaitkan dengan kehabisan akal dalam menghabiskan anggaran daerah,”ucap salah seorang warga Jalan Desa Harapan, Muslim saat berbincang dengan pesisirriau.com.(Sal)
Editor: Soleh