Home Riau Bengkalis

Tiga Bulan Gaji Tak Dibayar, Karyawan Segel PT Meskom

Bengkalis
Jumat, 2 Juni 2023, 14:39 WIB
Karyawan segel pintu masuk PT Meskom.(foto:riaupos.co)
Karyawan segel pintu masuk PT Meskom.(foto:riaupos.co)

BENGKALIS (PesisirRiau.com) – Buntut aksi demontrasi yang dilakukan oleh ratusan karyawan PT Meskom Agro Sarimas  (MAS) di depan Kantor Bupati Bengkalis, mereka langsung melakukan penyegelan pintu masuk perusahaan yang berada di Desa Meskom, Kecamatan Bengkalis, Rabu (31/5) sore. Aksi itu dilakukan, setelah perundingan yang sengit di tengahi aparat keamanan Polres Bengkalis dengan GM PT Meskom, Irawan dan Ketua Serikat Perkerja Sejahtera Indonesia (SPSI) Gunawan dan perwakilan karyawan lainya.

“Aksi yang kami lakukan tidak menemukan kata mufakat dan solusi dari perusahaan. Bahkan perusahaan sepertinya sudah pasrah, karena tidak ada dana untuk membayar gaji kami yang sudah 3 bulan tak dibayarkan,” tegas Ketua SPSI PT Meskom, Gunawan, Kamis (1/6).

Ia menegaskan, siang itu ratusan karyawan yang menggelar aksi demo di Kantor Bupati Bengkalis langsung bergerak menuju ke perusahan. Di sana, ratusan karyawan langsung menutup pagar dan menyegel pintu pagar dengan menggunakan seng dan menggembok pagar besinya. Menurut Gunawan, ini dilakukan sebagai perlawanan karyawan yang nasibnya sudah disengsarakan oleh perusahaan. Karena perusahaan sudah ingkar janji. Karena sesuai janjinya yang ditengahi Disnaker Bengkalis akan membayar  gaji pada 30 Mei 2023 lalu.

“Ini masalah perut pak. Apapun akan kami lakukan. Apalagi selama kami tidak menerima gaji, perusahaan terus saja melakukan pemanenan sawit melalui rekanan pemanen sawit mereka. Tapi ketika ditanya gaji karyawan, jawabannya selalu menunggu kebijakan dari pusat,” tegas Gunawan.

Ia menjelaskan, penyegelan pintu masuk perusahaan ini bukan tanpa alasan. Karena perusahaan dinilai selalu ingkar janji dan membohongi karyawan. Apalagi selama tiga bulan ini sekitar 950 karyawan dan keluarganya mau makan apa? Sementara pendapatan lain karyawan tidak ada. Sedangkan dalam perundingan yang dilakukan di depan pintu masuk Kantor Bupati, ada belasan karyawan yang bersitegang dengan GM PT Meskom Irawan. Juga terlihat GM PT Meskom pasrah dengan apa yang dituntut karyawannya. Bahkan semua usulan yang disampaikan perwakilan karyawan, semua disetujui  Irawan. Termasuk usulan karyawan yang ingin memanen TBS, menjual aset perusahaan serta menutup aktivitas perusahaan juga tak membuat GM PT Meskom bergeming.

Sumber: riaupos.co
Editor : Soleh

 

Tags in

Berita Menarik Lainnya

Rekomendasi