Home Riau Bengkalis

Tak Terima Ditegur, Buruh Sawit Aniaya Pimpinan Kerjanya

Bengkalis
Senin, 19 Desember 2022, 09:53 WIB
Tim Opsanl Polres Bengkalis saat tangkap pelaku di Jambi. (foto/istimewa)
Tim Opsanl Polres Bengkalis saat tangkap pelaku di Jambi. (foto/istimewa)

BENGKALIS (PesisirRiau.com) – Seorang buruh  SB  bekerja di perkebunan sawit di  Dusun Bukit Lengkung Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis,   berurusan dengan aparat kepolisian. Ia tersandung kasus dugaan tindak pidana penganiayaan kepada pimpinan kerjanya, Nurliansyah M (35).

Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko melalui Kasatreskrim, AKP Muhammad Reza kepada wartawan lewat siaran persnya, Ahad (18/12), memaparkan pelaku melakukan tindak pidana penganiayaan kepada korban, karena tersinggung saat ditegur pimpinan kerjanya.

Kronologi  dugaan tindak pidana penganiayaan terjadi di areal perkebunan sawit di Dusun Bukit Lengkung Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, pada Senin (12/12) sekitar pukul 12.30 WIB.

“Saat itu pelapor bersama saksi korban Nurliayansyah dan Muhammad Hamzah sedang istirahat makan siang, tiba-tiba datang pelaku yang diketahui bernama SB, yang baru pulang dari memanen sawit. Terus Muhammad Hamzah tanya pelaku terkait peraturan kerja di kebun, di mana pelaku tidak tahu peraturan kerja, ujarnya.

Tidak terima ditegur dan merasa tersinggung, pelaku lalu mengambil sebilah pisau serta mencoba menusuk M Hamzah diketahui pimpinan kerja pelaku. Melihat pelaku mengambil pisau dan mengarahkan kepada M Hamzah. Pimpinan pekerja tersebut berusaha menghindar. Melihat kejadian korban Nurliayansyah, pekerja M Hamzah mencoba melerai dan mengamankan pisau yang berada di tangan pelaku.

Namun, pelaku tidak terima saat pisau mau diambil korban. Sehingga, terjadi tarik menarik antara pelaku dan korban.  Sasaran pisau pun mengenai punggung serta lengan korban, hingga mengeluarkan darah yang cukup banyak.

Melihat kejadian tersebut M Hamzah segera melarikan korban dari lokasi kejadian. Pelaku tidak terima dan mengejar, beruntung korban berhasil dibawa lari dan meminta tolong kepada warga yang sedang melintas, sehingga korban berhasil diselamatkan dan  di bawa ke Rumah Sakit Umum Kota Dumai.

“Korban pun melaporkan kejadian ke Polsek Bukit Batu guna dilakukan proses lebih lanjut,” ulasnya.

Setelah mendapatkan laporan dan memeriksa saksi-saksi sambung AKP Reza, tim opsnal mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku melarikan diri sejak melakukan penganiyaan membuat tim opsnal  kerja keras melakukan lidik mengenai keberadaan pelaku.

Pada akhirnya , tim opsnal memperoleh informasi pelaku berada di Dusun Sei Arang Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Muara Bungo Jambi.  Pada Sabtu (17/12) sekitar pukul 07.00 WIB atas perintah Kapolsek Bukit Batu, Kompol Irwandi tim opsnal dipimpin Panit Reskrim, Aiptu Hendra Gunawan berangkat ke Dusun Sei Arang Muaro Bungo Jambi.

“Setiba di Sei Arang pukul 23.00 WIB, tim opsnal bekerja sama dengan opsnal Polsek Muaro Bungo terus menangkap pelaku di rumah di Dusun Sei Arang Kecamatan Muaro Dani,” jelasnya.

Ketika tim opsnal melakukan interogasi pelaku mengakui akan perbuatannya. Pelaku beserta barang bukti berupa sebilah pisau, kini diamankan ke Mapolsek Bukit Batu, guna proses hukum lebih lanjut.(sal)

Editor: Soleh

 

Tags in

Berita Menarik Lainnya

Rekomendasi

456

Trending Topic

Most Read

Berita Riau