DENPASAR (PesisirRiau.com) – Gempa magnitudo 5,1 terjadi di arah timur laut Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (13/12) pukul 18.38 Wita.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puluhan gempa susulan tercatat terjadi hingga pukul 19.30 Wita.
“Hingga pukul 18.30 WIB (19.30 Wita), hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 21 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 4,6,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, titik gempa terletak pada koordinat 8,29° LS ; 115,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak satu kilometer arah timur Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali, pada kedalaman 30 kilometer.
Ia menyebut, gempa ini dirasakan warga Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI.
Sedangkan, warga Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, merasakan getaran seakan ada truk lewat (skala intensitas III MMI).
Sementara, warga Tabanan, Kuta, Buleleng (Bali), dan Lombok Timur, NTB, beberapa orang merasakan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata dia.
Ia mengimbau warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, warga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata dia.
Editor : Soleh
Sumber : Kompas.com