TALANG MUANDAU (PESISIRRIAU.COM)–Hendra (49) warga Tasik Serai Timur, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis ditemukan tewas terpanggang, dalam mobil pick up Suzuki Carry Hitam BM 8418 DM miliknya sendiri yang terbakar.
Peristiwa naas tersebut terjadi Kamis (27/10/2022) di ruas Jalan Aripin K Km 58 RT 06 RW 01 Desa Tasik Serai Timur, sekira pukul 05.00 WIB.
Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko melalui Kapolsek Pinggir Kompol Ade Zaldi didampingi Kasatreskrim, AKP Muhammad Reza saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Mendapat laporan kejadian dari masyarakat dan Kepala Desa setempat, gabungan tim Opsnal Polsek Pinggir langsung turun ke lapangan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari keterangan sejumlah saksi, pada Shubuh naas itu, seseorang yang pulang sholat Shubuh dari Mesjid Al Ikhlas mendapati sebuah mobil terparkir di pinggir jalan sudah dalam kondisi hangus terbakar dan alangkah terkejutnya, saat itu melihat ada korban yang terpanggang dalam kondisi sudah hangus dengan posisi duduk tengadah di belakang setir.
Pada awalnya tidak percaya dengan kejadian yang dilihat, lalu warga yang melihat pertama kali memberi kabar kepada jamaah mesjid, lalu ke Kepala Desa dan meneruskannya kepada Bhabinkamtibmas.
Isteri korban, Susiani (34) mengatakan sebelum suaminya ditemukan tewas terpanggang, Rabu (26/10/22), korban pamit pergi ke Kota Duri untuk membeli pupuk dan keperluan lain.
Namun setelah itu, seharian tidak pulang, dan selanjutnya malam hari sekira pukul 23.00 WIB korban menelpon dan mengatakan masih di Duri. Korban juga memberi kabar nanti ada yang mau merental mobil pribadinya,” ungkapnya.
Sayang sekali, istrinya tidak tahu siapa yang mau merental mobilnya tersebut, sehingga pagi hari sudah mendapat kabar korban pulang dari Kota Duri, mobil yang dikendarainya ditemukan dalam kondisi terbakar.
“Kita tengah terus melakukan olah TKP dibantu Tim Labfor Polda Riau guna mengetahui penyebab terbakarnya mobil tersebut. Apakah benar terbakar atau dibakar orang. Sebelumnya keluarga korban sudah kita arahkan agar jenazah dilakukan otopsi, namun menolak,”terang Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, meski kendala medan yang jauh, sinyal ponsel yang susah didapatkan dan diperparah dengan kondisi cuaca hujan deras, namun tak menjadi kendala pihaknya dalam mengungkap kasus itu.
”Do’akan saja agar secepatnya kasus ini terungkap, ” tegasnya.(Sal)
Editor: Soleh