Menelusuri Sejarahnya Bengkalis Dijuluki Kota Terubuk

Teras Pesisir
Minggu, 4 Desember 2022, 16:43 WIB
Ikan Terubuk (Tenualosa Macrura).(foto/net)
Ikan Terubuk (Tenualosa Macrura).(foto/net)

BENGKALIS (PesisirRiau.com)-Bengkalis merupakan wilayah kabupaten terluas di Provinsi Riau. Memiliki pesona alam menarik nan indah. Negeri junjungan ini mempunyai  julukan amat terkenal yakni Kota Terubuk. Lalu, dari mana asal usulmya sebutan itu?

Seperti dikutip dari laman resmi Diskominfotik Bengkalis, Terubuk  (Tenualosa Macrura) merupakan jenis ikan yang sangat terkenal di kala itu, terutama pada masa Kerajaan Datuk Laksamana Raja di Laut, pembesar Kerajaan Siak yang pernah bermukim di Bukit Batu, Bengkalis dan bertugas sebagai penjaga pesisir pantai Selat Malaka dari gangguan perompak.

Namun, ikan Terubuk kini sudah langka, hanya tinggal namanya dan sulit ditemukan. Banyak orang sekarang mencari Terubuk karena harganya mahal.

Berdasarkan riwayat, pada 1645, Bengkalis hanya merupakan sebuah kampung nelayan. Lalu pada 1678, Bengkalis disebut-sebut menjadi tempat pertemuan pedagang-pedagang Melayu, Jawa, Arab yang membawa barang dagangannya bersama dengan pedagang-pedagang dari Palembang, Jambi, Indragiri, Aceh, Kedah, Perak, Kelong, Johor, Penang, Petani, Siam, Kamboja, Kocin, China dan orang-orang Minangkabau.

Mereka datang ke Bengkalis untuk membeli garam, beras, dan juga ikan Terubuk yang cukup banyak ditangkap oleh orang-orang selat.

Lebih lanjut, dalam perkembangannya tempat pada 1717, Bengkalis dijadikan sebagai baris penyerangan terhadap Johor oleh Raja Kecil. Di kawasan inilah, Raja Kecil menyusun kekuatan angkatan perang.

Kemudian selanjutnya, Raja Kecil mendirikan Kerajaan Buantan yang kemudian disebut Kerajaan Siak pada 1723. Raja Kecil bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah (1723-1748).

Daerah kekuasaannya meliputi Perbatinan Gasib, Perbatinan Senapelan, Perbatinan Sejaleh, Perbatinan Perawang, Perbatinan Sakai, Perbatinan Petalang, Perbatinan Tebing Tinggi, Perbatinan Senggoro, Perbatinan Merbau, Perbatinan Rangsang, Kepenghuluan Siak Kecil, Kepenghuluan Siak Besar, Kepenghuluan Rempah dan Kepenghuluan Betung.

Sementara itu saat ini, jarak Kota Bengkalis dengan ibukota Provinsi (Pekanbaru) sejauh 173 km. Untuk mencapai ibukota provinsi, Anda dihadapkan dua jalur transportasi yaitu laut dan darat, dengan jarak tempuh sekitar 4 jam perjalanan.

Untuk jalur laut, dapat ditempuh melalui Selat Bengkalis dan terus melalui Sungai Siak. Sedangkan jalur darat ditempuh melalui Selat Bengkalis menuju Dumai atau dapat juga melalui Buton atau Pakning, kemudian dilanjutkan menggunakan transportasi darat ke Pekanbaru.

Selain itu, Pulau Bengkalis sering diibaratkan sebuah piring. Pada bagian sisinya lebih tinggi sedangkan bagian tengahnya lebih rendah (bentuk pulau Bengkalis cekungan).

Lalu pada bagian tengah pulau ini dilapisi oleh tanah Gambut dengan kedalaman mencapai 2 meter. Selain itu juga terdapat hutan rawa yang luasnya semakin lama semakin berkurang.

Editor : Soleh
Sumber : Okezone.com

 

Tags in

Berita Menarik Lainnya

Rekomendasi

456

Trending Topic

Most Read

Berita Riau