ROHIL (PesisirRiau.com)- Kecelakaan kerja kembali terjadi di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).Tiga karyawan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), meninggal dunia, karena tercebur dalam kontainer limbah, di lokasi kerja perusahaan mitra kerja PT PHR yang menangani pengolahan limbah cair.
Kecelakaan kerja maut tersebut, terjadi Jumat (24/2/2023) sekitar pukul 15.54 WIB, di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Informasi dirangkum dari Supervisor PT PPLI Romi Zamri, di lapangan ketiga korban meninggal dunia adalah HN, DK dan AL. Ditemukan jasad ketiga korban tercebur ke dalam kontainer limbah dalam posisi tertelungkup dan mengapung, masih mengenakan pakaian kerja. Setelah itu, Team Fire kemudian memastikan ke lokasi kejadian. Alhasil tim menemukan satu korban yang mengapung dengan posisi tertelungkup. Sementara tim belum mengetahui namanya, ketika ditemukan, karena baru korban pertama. Saat itu, korban diduga berjumlah tiga orang dan akhirnya ditemukan dalam satu kontainer semuanya.
Public Relation and Legal Manager PT PPLI, Arum Tri Pusposari ketika dikonfirmasi menyebutkan sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti hari ini, PPLI saat ini dibantu oleh PT PHR dan SKKMigas masih melakukan investigasi.
” Karena peristiwa terjadi pada jam istirahat dimana tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian, maka kami sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi, ” ujarnya.
Sementara para pekerja PT PPLI yang meninggal dunia, pihaknya atas nama jajaran direksi dan manajemen beserta seluruh karyawan, menyampaikan turut berduka cita mendalam.
“Kami telah berkordinasi dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga korban meninggal dunia. Kami terus melakukan pendampingan terhadap keluarga dan telah menyiapkan santunan kepada masing-masing keluarga almarhum, ” paparnya.(sal)
Editor : Soleh
