MALUKU TENGGARA BARAT (PesisirRiau.com) – Gempa Maluku Tenggara Barat, Maluku dengan kekuatan magnitudo (M) 7,9 terasa kuat di Kota Tual, Maluku. Warga setempat mengaku guncangan gempa terasa hebat hingga membuat semua orang panik.
“Panik, semua orang di luar rumahnya,” ujar warga Kota Tual, Wahyuni (29) Selasa (10/1).
Wahyuni mengatakan, warga panik keluar rumah karena posisi mereka dekat dari pusat gempa.
“Pusat gempanya sangat dekat dengan tempatku. Terasa sekali,” ujar Wahyuni.
Lebih lanjut, Wahyuni mengatakan warga di tempatnya belum ada upaya evakuasi kendati mereka sudah berada di luar rumah.
BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini tsunami usai gempa M 7,9 mengguncang wilayah Maluku Tenggara Barat, Maluku. BMKG mengimbau Pemda setempat agar warga dievakuasi.
Hal tersebut disampaikan BMKG lewat situs resminya, Selasa (10/1) dini hari. BMKG juga mengeluarkan daftar sejumlah wilayah yang berpotensi tsunami sebagaimana hasil pemodelan.
Melalui situs resminya, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi.
Sementara untuk wilayah dengan status waspada artinya Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota diharapkan memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.
Dirangkum dari detikNews, Selasa (10/1), berikut daftar wilayah yang berstatus siaga dan waspada potensi tsunami:
Siaga:
Maluku-Tengah (MALUKU)
Kepulauan Maluku-Tenggara (MALUKU)
Maluku-Tenggara-Barat P.Yamdena (MALUKU)
Kota-Ambon (MALUKU)
Waspada:
Maluku-Tenggara (MALUKU)
Seram-Bagian-Timur (MALUKU)
Seram-Bagian-Barat (MALUKU)
Buru (MALUKU)
Wakatobi (SULTRA)
Kendari Pulau Watulumango (SULTRA)
Kepulauan Kendari (SULTRA)
Konawe Bagian Selatan (SULTRA)
Kota-Kendari (SULTRA)
Kendari (SULTRA).
Editor: Soleh
Sumber: detikcom